Puluhan
Pelajar dari berbagai Tingkatan Pendidikan Kamis (23/10/2014) Pagi mengikuti Road Show
Pengembangan Minat dan Budaya Baca yang diadakan Badan Arsip dan Perpustakaan
Provinsi Aceh di Sabang.
Minat Baca dikalangan Masyarakat khususnya generasi Muda kian menurun, bahkan menurut salah satu badan survey Internasional peringkat Minat Baca di Indonesia saat ini berada di bawah Negara Vietnam, yang nota bene pernah luluh lantak karena peperangan.
Selain itu kemajuan dunia tehnologi berpengaruh kepada minat membaca generasi muda kian menurun.
Untuk itulah Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Aceh mengadakan Road Show Pengembangan Minat dan Budaya Baca yang berlangsung selama sehari di Aula Infokom Kota Sabang Kamis (23/10/214). Sekitar 75 Pelajar dari berbagai tingkatan mengikuti Kegiatan ini. Road Show ini kata Kepala Bidang Pelayanan dan Tekhnologi Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Adqian, sudah berlangsung sejak 2 tahun ini, sasaran yang ini dicapai adalah menumbuhkan kembali minat baca yang saat ini sudah mencapai titik Nol.
"kegiatan ini sudah kita programkan selama 2 tahun dan kita kunjungi daerah-daerah, tujuan nya menumbuhkan kembali minat baca terutama anak-anak, karena kondisi minat baca kita sekarang sudah mencapai titik nol" ungkapnya
Adqian menjelaskan tidak ada artinya gedung dan Perpustakaan yang Baik tanpa minat membaca yang tidak ada dari Masyarakat, dan ini artinya fungsi Perpustakaan belum maksimal. Saat ini katanya sejak 2013 pihaknya terus memacu peningkatan Koleksi Buku baik ke Sekolah, Pesantren bahkan Lembaga Pemasyarakatan (LP).
"dengan begitu tidak ada lagi alasan kekurangan buku" tegasnya..
Kegiatan ini katanya merupakan Roadshow ke 6 di kabupaten Kota di Aceh Sementara Materi yang di hadirkan berupa Motivasi dan Pengenalan diri Siswa termasuk mengetahui mengapa minat terhadap membaca berkurang.Terkait Derasnya arus Informasi yang kini sangat mudah di dapatkan Adqian menjelaskan, sumber-sumber dari sebuah buku dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan, karena biasanya sumbernya langsung dari tokoh-tokoh yang sudah dikenal masyarakat. Sementara sumber lain belum tentu dapat dipertanggung jawabkan isinya.(MAHFUD/MJ)
[ Read More ]
Minat Baca dikalangan Masyarakat khususnya generasi Muda kian menurun, bahkan menurut salah satu badan survey Internasional peringkat Minat Baca di Indonesia saat ini berada di bawah Negara Vietnam, yang nota bene pernah luluh lantak karena peperangan.
Selain itu kemajuan dunia tehnologi berpengaruh kepada minat membaca generasi muda kian menurun.
Untuk itulah Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Aceh mengadakan Road Show Pengembangan Minat dan Budaya Baca yang berlangsung selama sehari di Aula Infokom Kota Sabang Kamis (23/10/214). Sekitar 75 Pelajar dari berbagai tingkatan mengikuti Kegiatan ini. Road Show ini kata Kepala Bidang Pelayanan dan Tekhnologi Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Adqian, sudah berlangsung sejak 2 tahun ini, sasaran yang ini dicapai adalah menumbuhkan kembali minat baca yang saat ini sudah mencapai titik Nol.
"kegiatan ini sudah kita programkan selama 2 tahun dan kita kunjungi daerah-daerah, tujuan nya menumbuhkan kembali minat baca terutama anak-anak, karena kondisi minat baca kita sekarang sudah mencapai titik nol" ungkapnya
Adqian menjelaskan tidak ada artinya gedung dan Perpustakaan yang Baik tanpa minat membaca yang tidak ada dari Masyarakat, dan ini artinya fungsi Perpustakaan belum maksimal. Saat ini katanya sejak 2013 pihaknya terus memacu peningkatan Koleksi Buku baik ke Sekolah, Pesantren bahkan Lembaga Pemasyarakatan (LP).
"dengan begitu tidak ada lagi alasan kekurangan buku" tegasnya..
Kegiatan ini katanya merupakan Roadshow ke 6 di kabupaten Kota di Aceh Sementara Materi yang di hadirkan berupa Motivasi dan Pengenalan diri Siswa termasuk mengetahui mengapa minat terhadap membaca berkurang.Terkait Derasnya arus Informasi yang kini sangat mudah di dapatkan Adqian menjelaskan, sumber-sumber dari sebuah buku dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan, karena biasanya sumbernya langsung dari tokoh-tokoh yang sudah dikenal masyarakat. Sementara sumber lain belum tentu dapat dipertanggung jawabkan isinya.(MAHFUD/MJ)
Posted by RRISABANG
0
komentar»